Marjinal Kontrol Sosial





Dalam seminggu ini, kami tersajikan lagu-lagu, yang sudah barang tentu pernah didengar, kembali diperdengarkan. Pertama kali lagu ini didengar dari mulut pengamen yang bergaya punk, dan seringkali mereka nyanyikan. Teman memberitahu bahwa lagu tersebut berjudul Aparat dan Negri Ngeri sekaligus memutarkannya hasil dari download dari internet.
Memang lagu ini ceria, dan kalau saya dengar di bis, kaki kontan goyang-goyang ikuti irama. Dan, setelah mendengar lagu lengkapnya, terdengar amat familiar di telingaku. Kedua lagu tersebut persis lagu Rancid dan Green Day, entah judulnya apa tapi pernah denger, maklum saya suka dengan kedua band punk dan elternative tersebut. Dan entah pula kapan lagu ini beredar, apakah tahun 1998 seperti lagu revolusi. Sepertinya iya, karena pada lagu Aparat masih mengusung Timor Timur.

Band Marjinal ini mengaku mereka sebagai:
MARJINAL
Komunitas Marjinal lahir tidak lepas dari kondisi masyarakat yang tertindas. Dan perlu diketahui bahwa Marjinal tidaklah sebuah group band (walaupun rockstar semuanya he he hee) tetapi Marjinal lebih mengaktualisasikan dirinya debagai komunitas.
Marjinal juga terkenal sebagai Taring Babi, AFRA (Anti Fasis Anti Rasis), dan Tempe Quality. Ini mempunyai arti bahwa mereka ingin menghancurkan system kepakeman yang berlaku sekarang ini.
Marjinal adalah komunitas yang terbuka untuk siapa saja yang ingin ikut melawan penindasaan dengan acara yang independen, kreatif, dan adil.
Kegiatan
Selain bermusik, Marjinal juga terlibat aktif dalam gerakaan perlawanan terhadap system yang menghegemoni. Marjinal sering melakukan pengorginisiran dan bekerja sama dengan komunitas yang lain. Marjinal juga melakukan perlawanan lewat graffiti, cukil, sablun, emblem, pin, dan rumah komunitas marjinal selain sebagai ‘home base’ juga sebagai media pendidikan dan distro.
Kontak
a: Jl. Moh Kafi II, Gg Setiabudi No. 39,
Rt.11, Rw.8 Srengsengsawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan
12640, Indonesia
t: 021-7270666
e: taringbabi@yahoo.com
(Sumber: http://www.anakseribupulau.info/kolektif/marjinal_bi.html)
Band yang tidak hanya bermusik ini, lirik-lirik yang tersajikan berbau politik. Mengiklankan sebuah emansipasi dan kritik terhadap negeri tercintanya, Indonesia. Baca deh lirik lagu Negri Ngeri:
Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas
Samudera biru

Tapi lihatlah negeri kita
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita…

Chorus:
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya

Bocah-bocah kecil merintih
Menghabiskan waktu di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan

Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita menderita…

Sampai kapankah derita ini
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi

Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus

Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus
(Sumber: http://www.kapanlagi.com/lirik/artis/marjinal/negri_ngeri)

Marjinal, tetap jadi kontrol sosial!!!!!